Analisis Proses Perubahan PT Semen Baturaja


Analisis Proses Perubahan
Perusahaan PT Semen Baturaja



Disusun oleh :
Elisa Yulistina
1620200012

Dosen Pengampuh :
Charisma Ayu Pramuditha, M.HRM
STIE MULTI DATA PALEMBANG
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2019


KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis panjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat-Nyalah makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu. Dengan membaca makalah ini penulis berharap dapat membantu teman-teman serta pembaca dapat memahami materi ini dan dapat memperkaya wawasan pembaca.Walaupun penulis telah berusaha sesuai kemampuan penulis, namun penulis yakin bahwa manusia itu tak ada yang sempurna.Seandainya dalam penulisan makalah ini ada yang kurang, maka itulah bagian dari kelemahan penulis.Mudah-mudahan melalui kelemahan itulah yang akan membawa kesadaran kita akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini dan kepada pembaca yang telah meluangkan waktunya untuk membaca makalah ini.Untuk itu penulis selalu menantikan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan penyusunan makalah ini.

                                             Palembang,  Oktober 2019

Penulis


i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..........................................................................................  i
DAFTAR ISI ........................................................................................................  ii
BAB 1 : PENDAHULUAN .................................................................................  1
1.1  Latar Belakang ...................................................................................  1
1.2 Rumusan Masalah ...............................................................................  3
1.3 Tujuan  .................................................................................................  3
BAB 2 : ISI ...........................................................................................................  4
2.1 Pengertian Manajemen Perubahan....................................................... 4
2.2 Riwayat Perusahaan PT Semen Baturaja............................................. 4
2.3 Perubahan yang dilakukan PT Semen Baturaja.................................... 6
BAB 3 : PENUTUP  .................................................................................................10
            3.1 Kesimpulan .........................................................................................  10
            3.2 Saran ................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 11




BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang
Semua organisasi merupakan bagian dari sistem sosial yang hidup di tengah-tengah masyarakat. Masyarakat itu sendiri memiliki sifat dinamis, selalu mengalami perubahan dan perkembangan. Karakteristik masyarakat seperti itu menuntut organisasi untuk juga memiliki sifat dinamis. Tanpa dinamika yang sejalan dengan dinamika masyarakat, organisasi tidak akan survive apalagi berkembang. Ini berarti bahwa perubahan dalam suatu organisasi merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari. Secara terus menerus organisasi harus menyesuaikan diri dengan tuntutan dan perubahan yang terjadi di lingkungannya. Proses penyesuaian dengan lingkungan merupakan salah satu permasalahan besar yang dihadapi organisasi modern.
Kecuali perubahan yang bertujuan menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan, organisasi kadang-kadang menganggap perlu secara sengaja melakukan perubahan guna meningkatkan keefektifan pencapaian tujuan yang sudah ditetapkan. Karena sifat dan tujuan setiap organisasi berbeda satu sama lain maka frekuensi dan kadar perubahan yang terjadinya pun tidak selalu sama. Organisasi-organisasi tertentu lebih sering mengalami perubahan, sementara organisasi lain relatif  jarang melakukannya.
Menghadapi kondisi lingkungan yang selalu berubah tersebut, tidak ada cara lain yang lebih bijaksana bagi seorang pimpinan kecuali dengan memahami hakekat perubahan itu sendiri dan menyiapkan strategi yang tepat untuk menghadapinya.
Suatu organisasi dapat meningkatkan nilai dengan merubah struktur, budaya dan teknologi. Perubahan di dalam struktur fungsional dapat membantu menyediakan suatu pengaturan dimana orang – orang termotivasi untuk melakukannya.
Alasan mendasar organisasi memerlukan perubahan adalah karena sesuatu yang relevan bagi organisasi telah berubah, atau akan berubah. Oleh sebab itu, organisasi tidak punya pilihan lain kecuali berubah juga. Perubahan ini terjadi karena adanya dorongan dari internal dan eksternal perusahaan.
Menurunnya kinerja dari pada para karyawannya yang berujung pada pelayanan yang kurang memuaskan sering menjadi faktor pemicu dari internal organisasi untuk melakuakn perubahan dan faktor eksternalnya adalah persaingan bisnis yang semakin ketat. PT Semen Baturaja melakukan perubahan antara lain menambah jumlah SDM, dan merubah strategi.

1.2         Rumusan Masalah
1.2.1        Apa yang dimaksud dengan manajemen perubahan ?
1.2.2        Bagaimana riwayat perusahaan PT. Semen Baturaja ?
1.2.3        Apa saja perubahan yang dilakukan PT. Semen Baturaja ?

1.3         Tujuan
1.3.1        Untuk mengetahui apa itu manajemen perubahan
1.3.2        Untuk mengetahui bagaimana riwayat peerusahaan PT. Semen Baturaja
1.3.3        Untuk mengetahui apa saja perubahan yang dilakukan PT Semen Baturaja



Bab II
ISI

2.1         Pengertian Manajemen Perubahan
Manajemen Perubahan adalah wujud pendekatan melalui suatu proses untuk mengubah individu, tim, dan organisasi/ perusahaan menuju kondisi masa depan yang lebih baik. Manajemen perubahan (change management) sering dikaitkan dengan manajemen sumber daya manusia karena yang menjadi objek utama perubahan adalah sumber daya manusia. Change management dalam suatu perusahaan umumnya dilakukan dengan perubahan kebijakan yang sederhana hingga kebijakan yang kompleks dan berpengaruh terhadap perubahan perusahaan.
Sebagai makhluk yang dinamis,  manusia tidak bisa berdiam diri dengan kondisi lingkungan yang terus bergerak, sehingga perubahan diperlukan untuk mengarahkan pergerakan manusia ke arah yang diinginkan demi mencapai tujuan bisnis atau perusahaan. Pada dasarnya, change management bisa diartikan secara lebih luas berdasarkan sudut pandang dan tujuannya. Namun, hampir semua manajemen perubahan bertujuan untuk mengelola bisnis atau perusahaan kearah yang lebih baik demi mendapatkan lebih banyak keuntungan.

2.2         Riwayat Perusahaan PT Semen Baturaja
Pada saat didirikan pada 14 November 1974, Perusahaan lahir dengan nama PT Semen Baturaja (Persero) dengan kepemilikan saham sebesar 45% dimiliki oleh PT Semen Gresik dan PT Semen Padang sebesar 55%. Lima tahun kemudian, pada tanggal 9 November 1979 Perusahaan berubah status dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menjadi Persero dengan komposisi saham sebesar 88% dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, PT Semen Padang sebesar 7% dan PT Semen Gresik sebesar 5%. Beberapa tahun kemudian yaitu pada tahun 1991, saham Perseroan diambil alih secara penuh oleh Pemerintah Republik Indonesia. Selanjutnya Perseroan terus mengalami perkembangan sehingga pada tanggal 14 Maret 2013 PT Semen Baturaja (Persero) mengalami perubahan status menjadi Perseroan terbuka dan berubah nama menjadi PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.
Perseroan menjalankan roda usaha secara khusus dalam produksi Terak dengan pusat produksi terletak di Baturaja, Sumatera Selatan. Sedangkan proses penggilingan dan pengantongan semen dilaksanakan di Pabrik Baturaja, Pabrik Palembang dan Pabrik Panjang yang selanjutnya didistribusikan ke daerah-daerah pemasaran Perseroan. Adapun bahan baku produk semen Perseroan berupa batu kapur dan tanah liat yang didapatkan dari lokasi pertambangan batu kapur dan tanah liat milik Perseroan yang berlokasi sekitar 1,2 km dari pabrik di Baturaja. Bahan baku pendukung lainnya seperti pasir silika didapatkan dari rekanan di sekitar wilayah Baturaja; pasir besi diperoleh dari rekanan di provinsi Lampung; Gypsum diperoleh dari Petro Kimia Gersik maupun impor dari Thailand; sedangkan kantong semen diperoleh dari produsen kantong jadi yang dijual di dalam negeri. Dalam rangka mengembangkan bisnis yang dijalankan, Perseroan menyempurnakan peralatan yang sudah ada guna mencapai target kapasitas terpasang sebesar 50.000 ton semen per tahun sekaligus sebagai upaya meningkatkan kapasitas terpasang. Untuk itu, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk melaksanakan Proyek Optimalisasi I (OPT I). Proyek tersebut kemudian dimulai pada tahun 1992 dan selesai pembangunannya pada tahun 1994 dengan kapasitas terpasang meningkat menjadi 550.000 ton semen per tahun.
Selanjutnya, Perseroan menindaklanjuti proyek OPT I, dengan memulai proyek Optimalisasi II (OPT II) pada tahun 1996 guna meningkatkan kapasitas menjadi sebesar 1.250.000 ton semen per tahun. Proyek OPT II telah selesai pada tahun 2001 dan telah selesai dan aktif berproduksi hingga sekarang. Perseroan terus berupaya mengembangkan usahanya yang untuk itu dibutuhkan pembiayaan investasi jangka panjang dan sumber dana. Sebagai aplikasinya, Perseroan menerbitkan obligasi I senilai Rp200 miliar dimana emisi obligasi ini merupakan program lanjutan restrukturisasi keuangan guna meningkatkan profitabilitas serta likuiditas Perseroan. Kemudian Perseroan melaksanakan kewajibannya dengan melunasi pinjaman obligasi I pada bulan Juni 2010. Dalam kiprahnya menghasilkan produk-produk semen, Perseroan terus meningkatkan kualitas yang dihasilkan hingga akhirnya mampu dipercaya menangani proyek – proyek prestisius. Pada tahun 2011, Perseroan terlibat dalam pembangunan proyek Cement Mill dan Packer dengan kapasitas 750.000 ton semen per tahun yang kemudian telah berhasil beroperasi secara komersil pada Juli 2013. Ketika itu, kapasitas Perseroan telah meningkat menjadi 2.000.000 ton semen per tahun. Rencana Perseroan untuk terus mengembangkan usaha dan menambah sumber dana bagi ekspansi terus diupayakan. Untuk itu, Perseroan melaksanakan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada 28 Juni 2013 dengan melepas 23,76% atau 2.337.678.500 saham ke publik. Dana ini ditujukan untuk membiayai pembangunan pabrik Baturaja II dengan kapasitas 1,85 juta ton semen per tahun. Kini, Perseroan telah merambah pasar utama di sekitar Sumatera Selatan dan Lampung serta wilayah-wilayah Indonesia yang sedang menikmati pertumbuhan ekonomi yang cukup baik dan stabil. Sasaran wilayah pemasaran ini juga sebagai langkah meningkatkan.
Penjualan serta mencapai kapasitas terpasang. Sedangkan untuk menyalurkan setiap produk, Perseroan menggunakan distributor dengan jaringan yang tersebar diseluruh wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Jambi dan Bengkulu. Hadirnya Perseroan di tengah-tengah masyarakat dipercaya mampu memberikan manfaat baik kepada Pemerintah Pusat dan Daerah berupa pajak dan retribusi, juga kepada pemegang saham melalui pemberian dividen, dividen serta kepada masyarakat sekitar melalui penyerapan tenaga kerja lokal, maupun dalam bentuk kemitraan dan bina Lingkungan bagi masyarakat sekitar pabrik.
2.3         Perubahan yang dilakukan PT. Semen Baturaja
2.3.1        Perubahan SDM
SDM adalah partner utama yang dimiliki Perseroan untuk mencapai cita-cita, visi serta misi Perusahaan. Memiliki kualitas SDM yang andal dan tepat akan berdampak pada pencapaian Perseroan dan menambah daya saing di tengah dinamika persaingan usaha dan maraknya usaha-usaha sejenis lahir di tanah air. Selain itu, Perseroan menyadari bahwa perdagangan bebas dunia saat ini perlahan terus merambah sehingga menuntut hadirnya tenaga-tenaga kerja yang berdaya saing tinggi dan mampu berkompetisi. Untuk itu, Perseroan menaruh prioritas yang tinggi guna mempersiapkan seluruh SDM Perseroan untuk memiliki keterampilan yang memadai serta menghidupi etos kerja dan karakter yang tangguh, berintegritas dan memiliki semangat tinggi. Adapun kualitas ini tidak hanya dituntut kepada karyawan namun juga kepada seluruh jajaran manajemen Perseroan. Guna mencapai kualitas SDM tersebut, Perseroan secara berkesinambungan mempersiapkan berbagai program pengembangan sebagai upaya meningkatkan kualifikasi tingkat pendidikan karyawan, baik dari pendidikan formal maupun non formal.
Perseroan memiliki SDM dengan kemampuan kerja, keahlian dan inovasi kerja yang kompetitif. Dukungan jumlah karyawan sejumlah 595 orang berkontribusi terhadap produksi semen menghasilkan produktivitas sebesar 2.583,36 ton/tahun. Produkstifitas kerja yang tinggi mampu mendukung operasional Perseroan dalam mempertahankan pasokan produk di pasar wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Sebagai bagian sasaran strategis Perseroan, pelaksanaan proses regenerasi dan reorganisasi seiring dengan pengembangan Perseroan dan rencana ekspansi di masa mendatang, Perseroan melakukan penyesuaian jumlah karyawan seiring dengan perkembangan usaha. Jumlah karyawan Perseroan komparatif perbandingan 2 (dua) tahun terakhir mengalami perubahan. Pada tahun 2014 jumlah karyawan Perseroan tercatat sebesar 644 orang sedangkan pada tahun 2015 tercatat sebesar 595 orang.
2.3.2        Perubahan Strategi
Dalam menghadapi tantangan penjualan di masa depan, Perseroan juga telah mempersiapkan tiga inisiatif, dikenal dengan nama “Inisiatif Tiga Gajah”, terdiri dari Cost Leadership, Market Expansion dan Business Process Streamlining.
a.      Cost Leadership
Pada inisiatif Cost Leadership, Perseroan menargetkan nilai efisiensi hingga akhir tahun mencapai Rp70-100 miliar. Efisiensi dilakukan melalui berbagai langkah seperti mengurangi faktor clinker, penghematan energi melalui penggunaan batubara dengan kalori yang lebih rendah (4.500 dan 5.500 kcal/kg), kontrak pengadaan batubara jangka panjang hingga 2020 dan penggunaan tarif listrik I4 yang lebih murah. Efisiensi juga dilakukan pada biaya distribusi dan logistik. Terakhir, pada Senin (31 Juli 2017), Perseroan telah melakukan kerja sama angkutan kereta api dengan PT KALOG (Kereta Api Logistik) untuk rute Stasiun Tiga Gajah (Baturaja) menuju Stasiun Tegineneng (Lampung) sejauh 191 km dan Stasiun Pidada (Lampung) sejauh 227 km. Di Stasiun Tegineneng juga akan disiapkan gudang buffer stock sebagai hub distribusi semen. Selain rute tersebut, Perseroan sebelumnya telah menjalin kerja sama angkutan untuk rute ke Palembang serta Lubuk Linggau.  
b.      Market Expansion
Pada insiatif market expansion, Perseroan menargetkan pembukaan pasar baru seperti di Jambi dan Bengkulu. Hingga Juni 2017, angka penjualan di Jambi dan Bengkulu telah tumbuh menjadi 20.338 ton dan 15.338 ton.
c.       Business Process Streamlining
Inisiatif terakhir yaitu Business Process Streamlining yang bertujuan untuk melakukan percepatan dalam proses pengambilan keputusan. Hingga akhir tahun, Perseroan menargetkan volume penjualan semen mencapai 2.011.198 ton dan pendapatan sebesar Rp1,83 triliun atau masing-masing tumbuh 23 persen dan 20 persen dibanding tahun 2016 serta EBITDA sebesar Rp580 miliar, tumbuh 38% dibanding tahun 2016.


BAB III
PENUTUP

3.1         Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa, PT. Semen Baturaja melakukan perubahan sesuai dengan perkembangan zaman, hal itu dilakukan agar produksi semen dapat bersaing dengan perusahaan semen yang lain. Perubahan tersebut antara lain dari sumber daya manusia, dan Strategi. Sumber Daya Manusia sangat berperan penting dalam suatu perusahaan, karena jika sumber daya manusia bermasalah maka akan berpengaruh terhadap produk yang akan dijual. Kemudian strategi, jika suatu perusahaan tidak memiliki strategi maka perusahaan tersebut tidak dapat memajukan perusahaannya.

3.2         Saran
1.   PT Semen Baturaja ketika melakukan perubahan dari sisi menambah SDM maka perusahaan tersebut harus melakukan berbagai program pelatihan berkaitan dengan penggunaan mesin atau teknologi yang canggih.
2.    Limbah yang dihasilkan dari semen diharapkan tidak mencemari lingkungan tempat tinggal masyarakat.



DAFTAR PUSTAKA

_____. _____. Manajemen Perubahan: Pengertian, Tujuan, Tingkatan, serta Komponennya (Online). (https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-manajemen-perubahan.html. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2019)

_____. _____. Pesan Presiden Direktur (Online). (https://semenbaturaja.co.id/profil-perusahaan/. Diakses pada tanggal 19 September 2019)

_____. _____. Profil Perusahaan (Online). (https://semenbaturaja.co.id/profil-perusahaan/. Diakses pada tanggal 19 September 2019)

_____. _____. Sumber Daya Manusia (Online). (https://semenbaturaja.co.id/profil-perusahaan/. Diakses pada tanggal 19 September 2019)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waralaba Chatime

Proses MSDM Anak Bawang Resto & Cafe

Serikat Pekerja